Showing posts with label True Stories. Show all posts
Showing posts with label True Stories. Show all posts

Saturday, August 20, 2016

Adakah ruang di hati Anda untuk anjing-anjing ini?



BRAND

Hampir setahun yang lalu seekor anjing Pitbull dibawa ke sebuah klinik hewan di daerah Alam Sutera, Tangerang. Sang pemilik datang untuk memeriksakan anjing Pitbull yang bernama Brand tersebut. Tak lama kemudian sang pemilik pergi keluar klinik dengan suatu alasan.

Ditunggu-tunggu sang pemilik tidak muncul kembali ke dalam klinik. Dan Brand.... ditinggalkan begitu saja di sana. Sedihnya....

Akhirnya, Brand selama ini dirawat di klinik tersebut. Meskipun begitu, Brand yang berbadan besar, behati besar dan bersenyum lebar ini sungguh membutuhkan sebuah tempat tinggal dan keluarga dengan hati yang penuh kasih sayang untuk merawatnya dan berbagi kebahagiaan dengannya.

Keterangan tentang Brand:

Usia: kurang lebih 2 tahun
Berat badan: kurang lebih 30 kg
Jenis kelamin: jantan
Warna: coklat
Vaksin: lengkap






FAITH

Sekitar tiga minggu yang lalu seekor anjing penuh luka dan tampak terlantar ditemukan berkeliaran di Taman Kyoto, Lippo Village, Tangerang.

Tampak jelas sekali bahwa anjing tersebut bukanlah anjing jalanan yang liar. Tingkahnya sungguh tenang dan jinak. Jika diberi makan, dia menghabiskannya dengan rapi tanpa berserakan. Dia pun menurut jika dipanggil. Sayangnya, tidak semua orang senang melihatnya. Bahkan cenderung melukainya untuk mengusirnya dari dalam pemukiman. Akibatnya, kakinya cedera dan badannya penuh luka. Anehnya, dia selalu kembali ke Taman Kyoto, hingga akhirnya dia ditangkap oleh Animal Control.

Sebelum nasib lebih buruk menimpanya, kami berhasil mengambilnya dari Animal Control dan membawanya ke klinik hewan di Alam Sutera. Hingga sekarang dia masih dalam perawatan untuk kondisi badannya akibat luka dan hidup terlantar.

Ketika ditemukan, dia tidak sanggup menggonggong, matanya penuh kesedihan dan seluruh badannya gemetaran. Tapi sekarang... lincahnya bukan main. Bulunya mulai lebat seiring dengan luka-lukanya yang berangsur-angsur sembuh. Kaki belakang yang semula cedera juga sudah pulih. 

Anjing ini tampaknya punya keyakinan yang kuat bahwa manusia akan bersahabat dengan dirinya dan tidak akan menyengsarakannya. Oleh karena itu kami beri nama dia Faith.

Faith jelas anjing yang suka bersahabat dengan manusia. Kini setiap kali dijenguk dia akan menggoyangkan ekornya, menjulurkan kaki dan menjilati, pertanda dia mengenal dan menyayangi kami.

Siapa tahu di hati Anda sekeluarga masih tersisa sedikit ruang untuk berbagi kasih sayang dan kebahagiaan dengan Faith. Hubungi kami jika Anda berminat untuk mengadopsi Faith di lostandfounddogsinfo@gmail.com

Keterangan tentang Faith:

Usia: kurang lebih 2 tahun
Ras: Fox terrier
Berat badan: kurang lebih 10 kg
Warna: putih bercorak hitam
Jenis kelamin: jantan

Sunday, April 3, 2016

Kasih Sayang untuk Sam




Setelah dirawat selama seminggu di sebuah klinik hewan di Alam Sutera, si anak anjing yang malang ini akhirnya kembali sehat, lincah, bawel dan manja. (Terima kasih untuk dokter Shinta dan dokter Nara yang telah merawatnya.)

Anak anjing tersebut akhirnya kami bawa pulang untuk dirawat sambil menunggu pemiliknya datang. Setelah sehat, ternyata tingkahnya aktif dan lucu sekali, apalagi ketika bermain dengan Snowball. Snowball sampai kewalahan.

Sayangnya, hingga kini pemiliknya belum ditemukan juga. Oleh karenanya sementara ini anak anjing tersebut dirawat dengan penuh kasih sayang oleh keluarga Chico dan Richie, dan diberi nama Sam.

We love you, Sam!

Sunday, August 10, 2014

Healed with Love

It was early morning on Monday, July 28, 2014.

We walked along Ataturk Blvd, absorbing beautiful landscape of Kusadasi, a resort town on Turkey's Aegean coast. Suddenly, we were struck by a pack of stray dogs racing up towards a hill, leaving us an echo of loud barks.


We were still wondering what was going on when we saw a big Labrador walked slowly in pain. We stopped and called that dog. Strangely the dog came over, laid down and raised up her front leg. What a poor dog! Her front left leg was bleeding, we did not know why. She was like begging for a help. We looked around and saw a security on the gate to a yacht point, but he seemed no intention to help us. My mom cried to see such a poor thing. She knelt down and rubbed the bleeding leg with a tear drop of huge love.

The wound and bleeding seemed to be healed shortly afterwards. We spent a while with her to make sure the wound was completely healed and the pain was gone. The dog then stood up and showed no pain. Oh, 
what a relieve!


Sadly we could not take her back to our country since we were there as tourists. Well, knowing she was healed enough to walk back to her pack and puppies really then brightened up our morning. That strange experience has shown us one thing: love can heal a wound.

Wednesday, January 1, 2014

Berhenti Sejenak... dan Berbuat Sesuatu

Pagi ini kami hendak pergi keluar cluster sebentar untuk membeli beberapa keperluan. Dalam perjalanan, kami melihat seekor anak anjing kecil berwarna hitam yang terjebak dalam saluran air di depan Bale Permata. Di depan kami sebenarnya banyak mobil melintas dan tentunya melihat anak anjing yang terjebak tersebut. Sayangnya tidak ada yang berhenti untuk berbuat sesuatu. Kami berhenti sejenak dan mencoba menolong anak anjing yang malang tersebut. Sedih rasanya membayangkan anjing tersebut mati kedinginan dan terpisahkan selamanya dengan sang pemilik karena tak tertolong oleh siapapun.

Anak anjing yang malang tersebut tampak menggigil kedinginan dan ketakutan. Rupanya dia terjebak di tumpukan sampah di dasar saluran air. Kami tidak tahu bagaimana caranya untuk menyelamatkan anak anjing tersebut. Kami berusaha menelepon emergency TMD Lippo Village untuk menyambungkan kami ke Animal Control guna membantu kami menyelamatkan anjing malang tersebut. Sayangnya seluruh petugas Animal Control sedang libur tahun baru.

Lalu kami berjalan menuju tempat pangkalan ojek, dengan harapan salah satu tukang ojek yang berada di sana mungkin mengenal atau mengetahui pemilik anak anjing yang terjebak tersebut. Beruntung, ternyata salah seorang yang berada di pangkalan ojek tersebut sedang mencari anak anjingnya yang hilang. Rupanya, anjingnya telah hilang sejak tadi malam. Menurutnya, anak anjing yang terjebak tersebut mungkin si Bleki, yang telah kabur karena ketakutan dengan suara bising kembang api pada malam tahun baru. Kami langsung bergegas kembali ke tempat di mana kami melihat anak anjing tersebut. Ternyata anak anjing yang terjebak tersebut benar si Bleki. Sang pemilik segera melompat turun ke saluran air dan mengambil anjingnya yang gemetar dan menggigil akibat kehujanan semalaman.

Kami bersyukur akhirnya sang pemilik dapat menemukan anjingnya kembali, dan anjingnya sudah bebas dari bahaya.